AKU PINTAR 1: “Mengejar Mimpi, Kreasi Masa Depan”


Malang, Sabtu, 15 Oktober 2016 – Sebagai bentuk perwujudan dari visi dan misinya, IFL Chapter Malang kembali menyelenggarakan program Aku Pintar 2016. Seperti yang sudah dilakukan di tahun 2015 lalu, Aku Pintar tahun ini juga bertujuan untuk membantu adik-adik yang kurang beruntung dengan memberikan pengetahuan dan wawasan yang bersifat edukatif tetapi juga menyenangkan. Dimana pada kesempatan kali ini, SDN Wonorejo 4 yang berada di daerah Singosari, Kabupaten Malang, menjadi tempat tujuan acara Aku Pintar 2016.
SDN Wonorejo 4 sangat berbeda dengan sekolah dasar lainnya yang berada di daerah Malang, dimana sekolah yang berada di Kabupaten Malang ini hanya memiliki dua gedung sekolah yang terpisah dengan jarak 14 km atau sekitar 40 menit jika ditempuh dengan kendaraan. Gedung sekolah yang terbagi dua, yaitu atas dan bawah, juga memiliki fasilitas yang kurang layak dari segi sarana dan prasarana, dimana di setiap ruang kelasnya masih harus dibagi menjadi dua bagian agar setiap kelas mendapat ruang yang cukup. Namun hal itu tidak menurunkan semangat adik-adik SDN Wonorejo 4 untuk datang ke sekolah loh! Hal tersebut tercermin ketika acara Aku Pintar 2016 yang pertama diselenggarakan pada 15 Oktober 2016.

Dalam acara Aku Pintar yang dimulai pukul 08.30 WIB, seluruh adik-adik SDN Wonorejo 4 sudah berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti rangkaian acara yang dibuka oleh oleh Master of Ceremony (MC), dan dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Eksekutif IFL Chapter Malang, M. Zulrahman Akbar, Kepala Sekolah dan juga Ketua Pelaksana Acara, Wiradetia Abiyoso. yang memperkenalkan program Aku Pintar. Setelah itu, kakak-kakak panitia pun bergegas membagikan sarapan kepada seluruh adik-adik dalam mempersiapkan tenaga dan semangat untuk megikuti rangkaian games estafet cincin. Dalam bermain estafet cincin, adik-adik SDN Wonorejo 4 harus dibagi kedalam beberapa kelompok yang akan didampingi oleh seorang kakak panitia yang bertugas sebagai LO disetiap kelompok. Melalui games ini, sikap disiplin, kompetitif dan kerja sama tim merupakan penanaman karakter yang diajarkan kepada adik-adik SDN Wonorejo 4.


Setelah selesai bermain estafet cincin, acara dilanjutkan dengan pemberian materi. Pada Aku Pintar yang pertama ini, ada dua materi yang akan disampaikan, yaitu keterampilan dan materi tekonologi. Dalam materi yang pertama yaitu materi keterampilan, kakak-kakak LO membantu dan mengajarkan cara membuat karya seni kerajinan botol plastik bekas menjadi tempat pensil. Membuat kerajinan botol menjadi tempat pensil ini dilakukan di ruangan kelas oleh seluruh adik-adik SDN Wonorejo 4 baik dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan keterampilan ini bertujuan untuk membantu adik-adik tersebut mengembangkan ide dan kreatifitas mereka, khusunya dalam hal mengubah barang bekas pakai menjadi berguna. Setelah itu, pemberian materi selanjutnya tentang teknologi diberikan oleh komunitas The-Ex dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, yang mengenalkan dan mengajarkan cara membuat rangkaian listrik seri. Pemberian materi ini bertujuan dengan memberikan wawasan serta pengetahuan pembuatan rangkaian listrik dengan menggunakan bahan sederhana yakni papan kertas, baterai dan kabel. Sayangnya pada materi ini, adik-adik kelas 1 dan 2 di tidak dapat bergabung dikarenakan waktu sekolah yang selesai lebih awal. Namun karena antusiasme yang tinggi dari adik-adik tersebut, beberapa dari mereka tetap berada di dalam kelas untuk mengikuti materi teknologi dengan penuh semangat.




Setelah seluruh materi telah disampaikan kepada adik-adik SDN Wonorejo 4 Singosari, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada adik-adik yang membuat kerajinan dan rangkaian listrik terbaik sebagai bentuk penghargaan dan motivasi agar mereka terus meningkatkan ide, kreatifitas dan prestasi belajarnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan pemberian kesan-kesan dari perwakilan adik-adik tentang Aku Pintar yang telah diselenggrakan. Setelah itu acara ditutup dengan membagikan bingkisan kepada seluruh adik-adik SDN Wonorejo 4. (Ryn, Sfs)





It’s not how much we give, but how much love we put into giving and it’s start from us.
–IFL Chapter Malang