Dalam rangka untuk memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 1 Desember, Indonesian Future Leaders Chapter Malang tmelaksanakan program Close The Gap pada awal bulan
Desember ini. Close The Gsp adalah program yang bertujuan menghilangkan stigma negatif yang melekat pada masyarakat terhadap ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS).
Pada kesempatan kali ini, acara Close The Gap di bagi menjadi 3 rangkaian acara,
yaitu pada tanggal 27 November, lalu 1 dan 3 Desember 2016 dengan
mengangkat tema ”Selaras Tanpa Stigma”.
Dimulai pada rangkaian pertama di hari Minggu (27/11), IFL Chapter
Malang
mengadakan rangakain acara
Road to Close The Gap dengan aksi longmarch 1000 langkah melawan HIV /AIDS bertempat di
CFD Jalan Ijen
Malang. Pada acara Road
to
Close The Gap ini, panitia yang di bantu oleh Warga Peduli
AIDS (WPA) Turen,
Komunitas UBRunners dan Komunitas RunMLGRun dalam memberikan sosialisasi tentang bahaya penyakit HIV/AIDS, cara penularan dan pencegahan penamaan
stigma negatif pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).
Seluruh panitia Close The Gap beserta komunitas-komunitas
tersebut berjalan
mengelilingi track CFD Ijen sebanyak 1 kali dengan membawa banner dan saling menyuarakan “Jangan jauhi ODHA, ODHA butuh bantuan kita!”. Setelah mengitari CFD Ijen,
panitia dan komunitas-komunitas kembali ke meeting point lalu dibagi menjadi 5 kelompok untuk melakukan
sosialisasi kepada masyarakat yang ada di kawasan CFD Ijen mengenai sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS dan menghilangkan
stigma negatif tentang ODHA. Dari hasil sosialisasi tersebut,
ternyata masih banyak
masyarakat belum mengerti apa itu ODHA dan bahaya yang
ditimbulkan oleh HIV/AIDS
terutama anak-anak muda yang ada di sekitar kawasan tersebut.
Selanjutnya rangkaian kedua yang dilaksanakan pada hari Kamis (1/12) lalu
bertepatan dengan perayaan
Hari AIDS Sedunia, IFL Chapter
Malang kembali mengadakan
aksi seremonial yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Malang. Acara seremoni ini dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan kepedulian mereka terhadap
orang-orang yang terkena penyakit HIV/AIDS dan memberikan motivasi kepada
masyarakat agar tidak menjauhi ODHA.
Pada sore hari
itu, IFL Chapter Malang
melakukan sosialisasi dengan memberikan bunga mawar dan stiker kepada orang-orang yang
telah memberikan donasi dalam acara Close The Gap, dimana
seluruh donasi tersebut akan di sumbangkan kepada WPA Turen dan Yayasan Sadar Hati. Kemudian acara
dilanjutkan dengan seremoni lambang HIV/AIDS berupa pita merah dengan membentangkan kain merah sepanjang 45 meter dan mengitari pita merah
tersebut untuk
menerbangkan balon yang bertuliskan harapan- harapan. Setelah itu, IFL Chapter Malang yang di bantu oleh Komunitas Celoteh Malang
melanjutkan acara dengan menampilkan musikalisasi puisi yang mengiringi pelepasan balon harapan
tersebut. Tak lupa bantuan dan dukungan dari masyarakat di sekitar Alun-alun
Kota Malang yang turut serta membantu kami menerbangkan 50 buah balon berwarna merah.
Di malam
harinya, acara Close The Gap kembali dilanjutkan dengan pembacaan puisi indah oleh Mas Bejo dan Istri, dikelilingi oleh lilin kecil dan juga
masyarakat yang berada pada lingkaran pita kain merah. Puisi yang di bacakan oleh Mas Bejo merupakan puisi yang meningkatkan kembali kesadaran masyarakat
bahwa ODHA itu ada disekitar kita, maka dari itu kita juga harus dekat, merangkul, dan tetap mendukung ODHA.
Lalu pada hari Sabtu (3/12), IFL Chapter Malang melaksanakan acara puncak Close The Gap di Café Gembira
Malang dengan
menghadirkan Pak Tri selaku Ketua dari WPA Turen, Mba Lili dari Yayasan Sadar Hati sebagai pembicara dalam talkshow acara Close The Gap,
dimana mereka saling memberikan
informasi mengenai penyakit HIV/AIDS dan ODHA. Tidak hanya sekedar memberikan
informasi, namun acara Close The Gap ini juga mengajak masyarakat untuk bermain
bersama dengan ODHA secara langsung agar dapat merubah stigma negatif yang
ada dan tidak
menjauhi ODHA, melainkan ikut serta mendukung ODHA. Disamping itu,
acara Close The Gap
juga dihadiri oleh Bapak Andik dari Dinas Kesehatan Kota Malang, Ibu Sri dari Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kota Malang dan beberapa komunitas di Kota Malang.
Setelah
sesi talkshow dan games berakhir,
acara selanjutnya diisi oleh bedah film ‘Mika’ bersama dengan penulisnya yakni Mba Indi Sugar, dimana ia menceritakan secara langsung
pengalamannya bersama dengan Mika. Selain Mba Indy Sugar yang meramaikan
acara Close The Gap,
hadir pula Komunitas
Celoteh Malang yang memeriahkan acara
dengan performance arts bertemakan tentang ODHA. Dipadukan dengan cahaya lilin-lilin membentuk lingkaran dan
mengelilingi seluruh peserta yang hadir menambah keindahan aksi dari Komunitas Celoteh.
Kemudian pada akhir acara, rangkaian
Close The Gap
ditutup oleh penampilan musik dari 3 Segara dan band Socikoclogy yang memukau.
Semoga dengan diadakannya seluruh rangkaian program Close The Gap
ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang secara berkelanjutan dan
mewujudkan tujuan awal IFL Malang sesuai dengan tema nya Selaras Tanpa Stigma,
yaitu menyelaraskan stigma-sitgma negatif bahwa ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
patut dijauhi. Padahal yang sebenarnya yang harus dijauhi adalah penyakitnya,
bukan orangnya. Mari mulai untuk peduli. Dekat, rangkul dan dukung ODHA! (Dms, Sbt)
“HIV does not make
people dangerous to know, so you can shake their hands and give them a hug.
Heaven knows they need it.” –Princess Diana
-------------------------------------------------------------------------------------------------------