Halo Future Leaders! Apa kabar? Beberapa
waktu lalu, tepatnya pada tanggal 22-23 November 2014, Indonesian Future
Leaders (IFL) Chapter Malang mengadakan kegiatan Malam Keakraban yang menjadi
ajang pertemuan pertama antara direktur eksekutif, direktur departemen, manajer
dan staf. Setelah melewati proses dan tahapan seleksi dalam open recruitment
pada bulan 28 Oktober 2014-18 November 2014, para staf dan manajer masa
kepengurusan 2014/2015, mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi tentang
organisasi dan program IFL Chapter Malang di Villa D’leyla Kota Batu.
IFL Chapter Malang sendiri didirikan pada
21 September 2014, merupakan organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan
IFL Pusat. IFL Chapter Malang menjadi cabang ke-enam dari IFL Pusat yang telah
mendirikan cabang di beberapa kota di Indonesia, yakni Bandung, Yogyakarta,
Bali, Bulukumba dan Medan. IFL Chapter Malang merupakan inisiatif dari delapan
anak muda, yakni Rizka Zuhriani, selaku Direktur Eksekutif beserta Alanna Alia,
Intan Aisyah, Reidy Muhammad, Izzudin Al Qosam, Olivia Ayuningtyas, Talitha Rahma,
dan Frida Dini.
Segenap pengurus memberikan apresiasi
serta ucapan terimakasih kepada teman-teman dari seluruh departemen atas
perhatian dan partisipasinya karena telah menjadi bagian dari Indonesian Future
Leaders Chapter Malang. Semoga semangat perubahan ke arah yang lebih baik dan
peran positif selalu menjadi arah dan tujuan kita sebagai pemuda.
Rangkaian Kegiatan Malam Keakraban Hari
Pertama
Materi tentang IFL (dok.DeKSI) |
Selama dua hari, para manajer dan staf mengikuti
serangkaian kegiatan menyenangkan sekaligus berkesan. Semua bermula dari
perjalanan IFL ceria. Di hari pertama, keberangkatan menuju lokasi makrab
peserta diharuskan menjalani ”misi” ceria. Beberapa menit sebelumnya, pada jam
09.00 para peserta yang berkumpul di FEB UB telah dibagi menjadi kelompok kecil
yang beranggotakan 5-6 orang. Setiap kelompok memiliki ketua kelompok yang
sekaligus bertugas sebagai admin media sosial. Pada misi perjalanan ini, segala
informasi maupun momen foto selfie dari setiap misi yang telah dijalani harus
dishare/diposting di grup jejaring sosial kita bersama, yaitu LINE. Berikut
petikan misi-misi yang harus dijalani para peserta makrab November lalu:
1. Menemui dan berfoto senyum tiga jari
bersama minimal 3 orang yang sedang mencari nafkah yang berada di lingkungan
kampus UB.
2. Mendongeng, membuat videonya serta
berfoto senyum tiga jari bersama minimal 3 orang anak kecil.
3. Menemui dan menceritakan tentang IFL
kepada 5 orang pemuda 15-25 tahun, tidak lupa juga berfoto dengan ekspresi tiga
jari.
4. Menggali informasi dengan teman-teman
sekelompok dengan cara makan siang bersama. Selain makan bersama, dan berfoto
selfie bersama. Tak ketinggalan juga untuk menggali informasi dengan pemilik
warung.
5. Finish point kegiatan makrab kemarin
berada di Alun-alun Batu. Di titik ini semua misi telah selesai dijalani,
dengan tugas terakhirnya, yaitu membuat video hal gila bersama teman satu
kelompok. Oh ya, teman-teman masih menyimpan video gila di bundaran Alun-alun
di makrab lalu? Adakah yang ingin membaginya kepada kami?.
Selanjutnya, memasuki sore hari peserta
mengikuti rangkaian kegiatan materi dan sosialisasi mengenai program dan proyek
dari IFL Chapter Malang. Pemaparan materi pertama kali disampaikan langsung
oleh Direktur Eksekutif kita, Rizka Zuhriani. Materi ini berisi pengenalan
sejarah Indonesian Future Leaders Pusat,perbedaan dengan cabang yang telah
didirikan sebelumnya, sejarah pendirian chapter Malang beserta visi dan
misinya. Tidak lupa di sesi ini para peserta langsung diperkenalkan proyek dan
program dari IFL Chapter Malang.
Menjelang malam yang semakin dingin di
Kota Batu, para staf manajer tetap bersemangat mengikuti materi-materi yang
disampaikan oleh direktur meski harus terpisah. Mengapa harus terpisah?. Pada
sesi ini, materi yang dilakukan berbeda antara manajer dan staf. Para staf dari
semua divisi mengikuti fokus grup diskusi dan simulasi presentasi dan
share program bersama stakeholder pemerintah, perusahaan, dan komunitas.
Semakin malam, materi kegiatan rupanya
semakin berbobot dengan penjelasan materi tentang sosok dan karakter pemimpin
ideal. Tapi semakin malam, kegiatan IFL Chapter Malang juga semakin
asyik, karena berbeda dari sesi kegiatan-kegiatan sebelumnya yang bersifat
formal dan serius, maka di sesi terakhir kegiatan hari pertama ditutup
dengan “karaoke dangdut”.
Rangkaian Kegiatan Malam Keakraban Hari
Kedua
Keesokan harinya, di hari Minggu pagi,
para peserta dan seluruh direktur melakukan senam pagi bersama. Selanjutnya,
keseruan kembali terjadi dengan adanya kegiatan yang menyenangkan dan
menyegarkan badan, yaitu outbond. Outbond ini dilakukan secara berkelompok
sehingga menuntut kekompakan dan kerjasama antar peserta. Terdapat lima bentuk outbond yang
haru diikuti peserta dari yang harus berpikir sampai berbasah-basah. Setelah outbond,
dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai mimpi, yang menjadi materi
terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan malam keakraban. Acara penutupan
kegiatan malam keakraban pun berjalan dengan lancar. Seluruh direktur, manajer
dan staf masing-masing memperkenalkan diri dan asal divisi secara resmi serta
menyampaikan 3 kata kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan malam
keakraban. Tak kenal maka tak sayang, begitu seperti kata pepatah.
Harapannya, kegiatan malam keakaraban adalah satu langkah dari
perkenalan-perkenalan kita lainnya. Perkenalan tentang organisasi, perkenalan
tentang diri kita sebagai pemuda, apa tujuan, perubahan dan makna positif yang
dapat kita lakukan bersama IFL Chapter Malang. Keep on your spirit leaders!
Terimakasih.